Andry Hakim: Investor Muda yang Viral dengan Strategi Backdoor Investing

Jujur, pertama kali denger nama Andry Hakim, gue agak skeptis. Waktu itu lagi rame di grup WA temen-temen trader, ada yang share link berita tentang anak muda yang bisa mengubah modal ratusan juta jadi puluhan miliar dalam waktu singkat. Reaksi gue? “Ah, paling clickbait.”

Tapi semakin gue gali Biografi nya, ternyata nama Andry Hakim ini beneran nyata. Dia bukan artis, bukan selebgram, tapi seorang investor saham yang emang serius main di dunia pasar modal. Dari beberapa sumber, katanya dia pernah mulai investasi sekitar umur 27, dan dalam 4 tahun berhasil meraih return sampai ratusan ribu persen. Gue langsung mikir, “Gila, ini anak bukan kaleng-kaleng.”

Yang bikin menarik, Andry nggak cuma muncul sekali lalu menghilang kayak banyak orang yang viral karena “cuan instan”. Dia malah makin aktif berbagi pengalaman, bikin platform edukasi, dan ngajarin orang lain. Dari situ gue mulai respect.

Apa yang Membuat Nama Andry Hakim Viral?

Intip Profil Andry Hakim, Investor Saham Muda yang Sukses Raup Miliaran - Poskota

Sebenarnya banyak anak muda main saham, tapi nggak banyak yang bisa konsisten cuan gede kayak Andry. Puncaknya, nama dia viral gara-gara klaim cuan Rp 11 miliar cuma dalam 7 hari lewat kompetisi publik investasi saham. Lo bayangin, seminggu bisa dapat segitu. Bahkan gaji pejabat top pun lewat Stockbit.

Selain itu, Andry juga terkenal karena strategi backdoor investing. Nah, strategi ini jarang banget dibahas sama investor retail. Kalau biasanya orang awam cuma liat grafik, analisis teknikal, atau sekadar ikut-ikutan tren saham yang “lagi rame”, Andry justru nyari peluang di balik layar. Dia ngincar saham-saham yang berpotensi besar karena ada injeksi aset, merger, atau rencana akuisisi. Intinya, dia bukan tipe investor ikut arus.

Gue jadi inget pengalaman pribadi. Dulu, gue sempat ikut-ikutan beli saham gorengan cuma karena rame di forum. Hasilnya? Ya jelas nyangkut. Bedanya dengan Andry, dia punya riset dalam, sabar, dan punya keberanian buat pegang saham yang orang lain mungkin belum ngelirik. Itu yang bikin namanya meledak di komunitas pasar modal.

Keunikan dari Pribadi Andry Hakim

Kalau lo liat gaya Andry, dia bukan tipikal orang yang suka pamer mobil mewah atau saldo rekening. Justru yang bikin dia unik adalah cara komunikasinya. Gue sempat ikutin salah satu sesi online class-nya. Rasanya bukan kayak ikut seminar serius, tapi kayak ngobrol bareng temen nongkrong yang kebetulan jago banget soal saham.

Yang gue suka, dia nggak cuma cerita sukses. Dia juga terbuka soal kerugian besar. Pernah dalam sehari dia kehilangan sampai Rp 30 miliar. Gila nggak tuh? Tapi bukannya down, dia justru bilang rugi itu bagian dari proses. Itu bikin gue sadar kalau jadi investor sejati memang harus siap mental.

Keunikan lainnya, Andry bukan tipe yang serahin semua ke AI atau robot trading. Dia percaya riset manual tetap penting. Bahkan ada cerita dia pernah terbang ke Dubai cuma buat riset langsung tentang perusahaan. Jadi kalau ada orang yang bilang suksesnya cuma karena hoki, kayaknya kurang fair.

Kehidupan Pribadi Andry Hakim

Nah, kalau bagian ini, jujur agak terbatas. Andry Hakim nggak terlalu buka-bukaan soal keluarganya. Ada kabar dia berasal dari keluarga mapan, bahkan disebut pewaris konglomerat. Tapi yang jelas, dia nunjukin bahwa namanya besar bukan cuma karena “warisan”, melainkan karena kerja kerasnya sendiri.

Dari yang gue baca, Andry Hakim lebih suka dikenal lewat karya dan kontribusinya di pasar modal. Makanya dia bikin platform kayak Hakimson.id, Stockwise.id, dan Cryptowise.id. Lewat situ, ribuan anak muda bisa belajar saham dan kripto tanpa harus merasa minder.

Kalau ditanya soal gaya hidup, ya dia hidup nyaman lah. Tapi yang gue salut, fokus utamanya bukan pamer, melainkan edukasi. Itu jarang banget loh ditemuin di anak muda yang udah pegang miliaran.

Pencapaian Pribadi Andry Hakim

Kalau kita list, pencapaiannya lumayan bikin melongo:

  • Return 2.500% di saham Bank Jago (2021).

  • Return 800.000% dalam 4 tahun lewat backdoor investing, modal Rp 100 juta jadi ratusan miliar.

  • Cuan Rp 11 miliar dalam 7 hari dari kompetisi publik saham.

  • Ubah Rp 500 juta jadi Rp 40 miliar selama pandemi.

  • Bikin platform edukasi saham & kripto yang udah bantu ribuan anak muda.

Buat gue pribadi, pencapaian terbesar Andry Hakim bukan cuma angka-angka itu, tapi bagaimana dia survive dari kerugian besar. Banyak investor sukses tiba-tiba hilang begitu mereka jatuh, tapi Andry justru balik lebih kuat.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Andry Hakim - An investor who turned $30k into $30mil in 5 years. | LinkedIn

Dari cerita Andry, gue dapet beberapa insight:

  1. Sabar itu kunci. Investasi bukan jalan pintas, lo bisa cuan besar, tapi juga bisa rugi dalam sekejap.

  2. Riset lebih penting daripada ikut-ikutan. Strategi Andry yang fokus ke backdoor investing bisa jadi contoh.

  3. Mental baja. Kalau nggak kuat, rugi miliaran bisa bikin orang kapok. Tapi kalau bisa bangkit, itu aset terbesar.

  4. Berbagi ilmu bikin legacy. Andry paham, duit bisa hilang, tapi ilmu yang dibagikan bisa jadi manfaat jangka panjang.

Dan buat gue pribadi, Andry nunjukin bahwa anak muda Indonesia juga bisa bersaing di level internasional, asalkan punya strategi yang beda.

Penutup

Ngomongin Andry Hakim selalu bikin gue semangat. Karena kisahnya bukan cuma soal cuan gede, tapi juga tentang mentalitas, keberanian, dan cara unik melihat peluang. Buat lo yang baru mulai investasi, jangan cuma terpesona sama angka fantastis yang dia capai. Coba pelajari proses, kesalahan, dan disiplin yang dia tunjukin.

Gue percaya, kalau lo bisa nangkep esensi dari cerita Andry, lo juga bisa menemukan cara sendiri buat sukses di pasar modal. Nggak harus sama, tapi yang penting: jangan takut gagal, jangan berhenti belajar, dan jangan ikut-ikutan tanpa riset.

Kalau dipikir-pikir lagi, perjalanan Andry Hakim ini ngingetin gue sama prinsip sederhana yang sering banget diabaikan orang: jangan buru-buru pengen kaya. Banyak banget temen gue yang masuk ke saham atau kripto cuma gara-gara lihat ada orang cuan besar, tapi begitu pasar goyang dikit langsung panik, jual rugi, dan kapok. Bedanya sama Andry, dia berani tahan, sabar, bahkan rela kehilangan miliaran untuk belajar. Itu yang bikin dia beda. Gue pribadi jadi sadar kalau investasi itu bukan soal seberapa cepat lo bisa dapetin uang, tapi seberapa kuat lo bisa bertahan pas badai datang.