Meiska Adinda dan Suara Galau yang Nyentuh Hati: Cerita di Balik Lagu-Lagunya

Aku masih ingat pertama kali denger suara Meiska Adinda. Waktu itu aku lagi scroll TikTok, dan tiba-tiba muncul potongan lagu “Hilang Tanpa Bilang”—dan boom, langsung berhenti scroll. Bukan karena musiknya mewah atau instrumennya megah, tapi karena liriknya kena banget. Suara cewek ini lembut, penuh emosi, dan jujur aja… bikin aku pengen tahu siapa dia.

Setelah cari-cari, ternyata Artist Meiska Adinda itu cewek Bali kelahiran tahun 2003. Nama lengkapnya Putu Meiska Adinda Putri. Sejak kecil, dia emang udah dekat banget sama dunia tarik suara. Nggak heran kalau akhirnya dia ikut The Voice Kids Indonesia Season 3 pas usianya baru 15 tahun. Walau nggak jadi juara, tapi dia udah narik perhatian banget. Dan menurutku, itu justru titik awal dari segala gebrakan dia di industri musik.

Di Balik Layar: Kehidupan Pribadi yang Sederhana Tapi Bermakna

Badut Jadi Single ke-5 Meiska Adinda, Cerita soal Mencintai sampai Bodoh

Salah satu hal yang aku salut dari Meiska adalah gimana dia tetap bisa menjaga privasinya. Di dunia yang semua orang suka “overshare”, dia kayaknya milih buat tetap punya batas. Nggak banyak orang tahu dia kuliah di jurusan Sistem Informasi dan sempat studi di Help University, Malaysia. Tapi itu bukan hal yang dia pamerin tiap waktu Wikipedia.

Dari lagu-lagunya, kita bisa lihat sisi personal Meiska. Kayak di lagu “Tak Berbentuk Lagi”, dia ngomongin tentang pengalaman jadi orang ketiga. Gila sih, jujur banget. Nggak semua orang berani buka luka kayak gitu ke publik. Tapi Meiska Adinda berhasil ngemasnya dalam lagu yang nggak cuma enak didengar, tapi juga relatable buat banyak orang yang pernah ada di posisi yang sama—dikasih harapan, tapi bukan dipilih.

Saat Nama Meiska Mulai Meledak: Dari “Hilang Tanpa Bilang” ke “Keras Kepala”

Oke, mari kita ngomong soal “Hilang Tanpa Bilang”. Lagu ini bukan cuma enak didengerin pas malam minggu sendirian, tapi juga punya nilai sejarah dalam karier Meiska. Dirilis tahun 2022, dan meledak di mana-mana. Spotify, TikTok, YouTube—semua platform penuh sama suara dia. Lagu ini bahkan berhasil dapetin sertifikasi Gold/Platinum di Indonesia dan Malaysia.

Aku pribadi pernah ada di fase “ditinggal tanpa alasan” (sumpah, nggak enak banget), jadi waktu denger lagu ini, rasanya kayak diceritain ulang lewat musik. Meiska tahu cara bikin lagu yang bukan cuma sekadar enak, tapi punya nyawa.

Setelah itu, dia nggak berhenti. Ada “Tak Berbentuk Lagi”, “Telat Cemburu”, “Badut”, sampai “Keras Kepala” yang viral banget di TikTok. Lagu-lagu ini ngebuktiin kalau Meiska Adinda punya karakter yang kuat dan nggak cuma numpang lewat di industri.

Album “Hanya Figuran”: Pelajaran Self-Love di Tengah Derai Air Mata

Tahun 2024, Meiska Adinda akhirnya ngerilis album perdananya yang dikasih judul “Hanya Figuran”. Di sini, aku ngerasa dia makin dewasa, bukan cuma sebagai musisi, tapi juga sebagai penulis lagu. Lagu-lagu dalam album ini tuh… penuh pesan. Salah satu yang paling bikin aku mikir adalah “Buang Waktu”.

Di lagu itu, dia ngingetin tentang gimana kita sering buang waktu sama orang yang nggak pernah ngeliat kita sebagai prioritas. Duh, relate banget ya? Album ini tuh kayak teman ngobrol tengah malam—tenang, tapi dalem banget.

OST dan Kolaborasi: Ketika Musiknya Melewati Batas Negara

Meiska Adinda juga nggak hanya berkutat di lagu-lagu solo. Tahun 2024, dia nyumbang lagu buat film Malaysia “Malang Si Puteri” lewat lagu “Dursila”. Jujur, waktu aku pertama kali denger lagu ini, vibes-nya beda, tapi tetap khas Meiska. Ada sentuhan etnik, dan sangat cocok sama cerita filmnya.

Dia juga bikin OST film Indonesia “1 Imam 2 Makmum” dengan lagu “Lintasan yang Sama”. Lagi-lagi, dia berhasil menyisipkan emosinya di balik layar bioskop. Nggak semua penyanyi bisa punya fleksibilitas kayak gini.

Gimana Netizen Ngeliat Meiska? Ratu Galau Zaman Now!

Aku sempat gabung beberapa komunitas fans-nya, dan mereka nyebut diri sebagai Meiteam. Yang aku kagum, komunitas ini bukan cuma ngedukung dia lewat streaming, tapi juga aktif bikin fan project, reaction, bahkan karaoke bareng.

Di mata netizen, Meiska Adinda itu punya aura “sahabat curhat”. Banyak yang bilang dia kayak orang yang bisa “ngerti tanpa harus banyak tanya”. Lirik-liriknya jujur, dan itu bikin orang ngerasa terwakili. Dari ghosting, jadi orang ketiga, sampai ngerasa kayak figuran dalam hidup seseorang—semua dibahas.

Netizen juga suka karena Meiska Adinda  tuh nggak neko-neko. Penampilannya sederhana, nggak terlalu banyak gimmick. Dan yang paling keren, dia sering ngajak fans buat nyanyi bareng di konser. Gila, itu sih impian semua fans!

Sedikit Catatan Pribadi: Kenapa Meiska Nempel Banget di Hati

Meiska Adinda Rilis Video Musik 'Keras Kepala' Usai Lagunya Didengar 30  Juta Kali di Spotify - GetPost.id

Gue udah ngikutin cukup banyak penyanyi Indonesia, dari yang legend sampe yang indie banget. Tapi Meiska Adinda tuh punya sesuatu yang beda. Dia nggak cuma nyanyi, dia cerita. Dan dia nggak cuma cerita, dia connect.

Pernah waktu malam hujan deras, gue dengerin “Badut” di mobil. Kayaknya lagu itu cuma tiga menit, tapi efeknya bisa bikin mikir semalam suntuk. Kenapa kita sering banget rela jadi “badut” buat orang yang nggak pernah nganggep kita serius?

Dan di situ, gue sadar… lagu-lagu Meiska Adinda itu kayak cermin. Kadang nyakitin, tapi juga bikin kita belajar dan pulih.

Tips Buat Kamu yang Mau Menikmati Musik Meiska Adinda  Maksimal:

  1. Dengerin pakai earphone, malam hari, sendirian. Serius. Biar lebih kena.

  2. Ikutin liriknya sambil nyanyi pelan-pelan. Rasain tiap katanya.

  3. Nonton versi live acoustic-nya. Suaranya asli tuh kayak selimut lembut.

  4. Gabung komunitas fans (Meiteam) buat dapet banyak insight soal proses kreatif dia.

  5. Kalau bisa, tonton dia live. Rasanya beda banget, sumpah.

Meiska Adinda Bukan Sekadar Penyanyi

Buat gue, Meiska Adinda bukan cuma anak muda Bali yang jago nyanyi. Dia adalah suara dari mereka yang pernah ngerasa sendirian, nggak dihargai, ditinggal tanpa alasan, atau pernah jadi figuran dalam hidup orang lain. Musiknya bukan cuma hiburan, tapi penyembuhan.

Dan tahu nggak? Gue percaya, kita butuh lebih banyak penyanyi kayak Meiska—yang berani jujur, berani nulis luka, dan berani nyuarain hal-hal yang sering kita pendam.

Kalau lo belum pernah dengerin Meiska, mungkin ini saatnya. Siapkan telinga, hati, dan segelas teh hangat. Karena setelah itu… mungkin lo akan ngerasa, “Akhirnya ada juga yang ngerti.”

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Taylor Swift: Lebih dari Sekadar Diva Pop — Cerita dan Pelajaran dari Perjalanan Kariernya disini