Shailene Woodley adalah salah satu aktris muda yang paling menonjol di Hollywood saat ini. Ia dikenal tidak hanya karena kemampuannya dalam berakting, tetapi juga karena keterlibatannya dalam aktivisme lingkungan dan isu-isu sosial. Dengan perpaduan antara bakat akting yang luar biasa, komitmen terhadap isu-isu penting, dan kehidupan pribadi yang menarik, Shailene Woodley telah berhasil menciptakan nama besar dalam industri hiburan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan kariernya dari seorang aktris remaja hingga menjadi bintang film blockbuster, dedikasinya pada aktivisme lingkungan, serta pandangan hidup yang mempengaruhi gaya hidup dan kariernya.
Contents
Awal Karier Shailene Woodley dan Peran di Televisi
Shailene Woodley lahir pada 15 November 1991, di Simi Valley, California. Karier aktingnya dimulai pada usia yang sangat muda. Saat masih anak-anak, ia sudah muncul dalam berbagai iklan televisi dan program televisi. Namun, peran yang benar-benar membuatnya diperhatikan adalah ketika ia membintangi serial televisi “The Secret Life of the American Teenager” yang tayang dari tahun 2008 hingga 2013. Dalam serial ini, Woodley berperan sebagai Amy Juergens, seorang remaja yang menghadapi tantangan besar setelah kehamilan yang tidak direncanakan.
Peran ini membantu Woodley membangun basis penggemar yang kuat, terutama di kalangan remaja, dan menjadi batu loncatan untuk perannya di film-film besar. Namun, meski “The Secret Life of the American Teenager” sukses secara komersial, Shailene merasa bahwa peran itu tidak sepenuhnya mencerminkan ambisinya sebagai seorang aktris. Ia menginginkan peran yang lebih menantang, yang dapat menunjukkan kedalaman emosinya dan membawanya ke jalur yang lebih serius dalam dunia perfilman Yoktogel.
Kesuksesan di Film dan Pengakuan Kritis
Langkah besar pertama Shailene Woodley dalam dunia perfilman datang ketika ia membintangi film “The Descendants” pada tahun 2011. Dalam film ini, ia berperan sebagai Alex, putri dari karakter yang diperankan oleh George Clooney. Peran ini memberinya banyak pujian dari kritikus dan membuka pintu untuk peluang lebih besar di industri film. Ia dinominasikan untuk berbagai penghargaan, termasuk Golden Globe, dan mendapat penghargaan Independent Spirit Award untuk Aktris Pendukung Terbaik.
Setelah kesuksesannya di “The Descendants,” Woodley mulai berperan dalam film-film yang lebih besar dan lebih beragam. Pada tahun 2014, ia mendapat peran utama dalam adaptasi dari novel populer Divergent karya Veronica Roth. Sebagai Tris Prior, tokoh utama dalam trilogi fiksi ilmiah dystopia ini, Woodley sekali lagi meraih kesuksesan besar. Film Divergent menjadi hit box office, memperkuat statusnya sebagai bintang Hollywood yang berpengaruh. Ia juga membintangi dua sekuelnya, Insurgent (2015) dan Allegiant (2016), yang semakin memperkokoh kariernya sebagai aktris film blockbuster.
Pada tahun yang sama, Woodley juga membintangi film adaptasi novel laris karya John Green, The Fault in Our Stars. Dalam film ini, ia berperan sebagai Hazel Grace Lancaster, seorang remaja yang berjuang melawan kanker. Penampilannya dalam film ini mendapat pujian luas karena mampu menyampaikan emosi dan ketegangan yang mendalam dari karakternya. Film ini juga sangat sukses secara komersial, menarik perhatian penonton di seluruh dunia, dan memperluas jangkauan penggemarnya.
Aktivisme dan Komitmen terhadap Lingkungan
Di luar dunia akting, Shailene Woodley dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan yang gigih. Ia sering berbicara secara terbuka tentang kecintaannya pada alam dan komitmennya untuk melindungi lingkungan. Salah satu isu terbesar yang ia dukung adalah perjuangan untuk menghentikan pembangunan Pipa Dakota Access, yang menjadi topik penting di Amerika Serikat pada tahun 2016. Woodley bahkan ditangkap selama protes damai yang ia ikuti di Standing Rock, North Dakota, tetapi hal ini tidak menghentikannya untuk terus berbicara tentang masalah tersebut.
Aktivisme Woodley mencerminkan gaya hidup pribadinya. Ia dikenal memiliki pandangan hidup yang sederhana dan berkelanjutan. Dalam beberapa wawancara, Woodley berbicara tentang bagaimana ia membuat produk perawatan tubuhnya sendiri dari bahan alami, serta usahanya untuk mengurangi limbah dalam kehidupannya sehari-hari. Ia juga seorang pendukung gerakan makanan organik dan mendukung gaya hidup minimalis.
Tahun 2016 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan aktivismenya. Selain berpartisipasi dalam protes di Standing Rock, Woodley juga menerima penghargaan dari Environmental Media Association untuk komitmennya dalam melindungi lingkungan. Ia menggunakan platformnya sebagai selebriti untuk terus mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan mendorong para penggemarnya untuk lebih peduli terhadap bumi.
Peran di “Big Little Lies” dan Penghargaan Lainnya
Setelah beberapa tahun sukses di film layar lebar, Woodley kembali ke dunia televisi dengan peran yang sangat penting dalam serial Big Little Lies, yang diproduksi oleh HBO. Serial ini dirilis pada tahun 2017 dan menjadi fenomena budaya. Dalam serial ini, ia berperan sebagai Jane Chapman, seorang ibu tunggal yang terlibat dalam jaringan persahabatan yang kompleks dengan karakter yang diperankan oleh bintang-bintang besar seperti Reese Witherspoon, Nicole Kidman, dan Laura Dern.
Penampilannya dalam Big Little Lies mendapat pujian luar biasa dari kritikus. Woodley berhasil menangkap emosi yang kompleks dari karakternya, membawa nuansa yang kuat dalam serial yang menggambarkan kehidupan perempuan di pinggiran kota yang penuh dengan rahasia gelap dan masalah keluarga. Ia menerima nominasi untuk berbagai penghargaan atas peran ini, termasuk nominasi Primetime Emmy Award dan Golden Globe.
Suksesnya Big Little Lies menandai pencapaian penting lainnya dalam karier Shailene Woodley dan menegaskan bahwa ia bukan hanya bintang film blockbuster, tetapi juga aktris yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan peran dramatis yang mendalam dalam serial televisi berkualitas tinggi.
Kehidupan Pribadi dan Pandangan Filosofis
Shailene Woodley dikenal sebagai pribadi yang tertutup mengenai kehidupan pribadinya. Namun, beberapa aspeknya telah menjadi perhatian publik, terutama hubungannya dengan atlet NFL Aaron Rodgers. Pada awal 2021, pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka, meskipun hubungan mereka tetap menjadi sorotan media karena kepribadian keduanya yang berbeda. Woodley, dengan gaya hidupnya yang sederhana dan ekologis, memiliki filosofi hidup yang lebih terfokus pada keberlanjutan dan kebebasan individu, sementara Rodgers adalah atlet bintang yang terkenal di dunia olahraga.
Selain hubungan asmara, pandangan hidup Shailene Woodley sering kali menjadi fokus perbincangan. Ia dikenal sebagai seseorang yang sangat spiritual dan memiliki pendekatan hidup yang lebih intuitif. Dalam beberapa wawancara, ia berbicara tentang pentingnya hidup selaras dengan alam dan menekankan pentingnya kesehatan mental dan fisik.
Woodley juga dikenal sebagai individu yang menolak standar kecantikan yang ditetapkan oleh industri hiburan. Ia berbicara secara terbuka tentang bagaimana ia menolak tekanan untuk tampil sempurna di karpet merah atau dalam peran-perannya. Filosofinya adalah tentang menerima diri sendiri apa adanya dan merangkul kekuatan dari dalam.
Masa Depan Shailene Woodley
Ke depan, Shailene Woodley diperkirakan akan terus mengambil peran-peran yang menantang dan bermakna, baik di layar lebar maupun di televisi. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menyampaikan berbagai jenis karakter, ia memiliki potensi untuk terus menjadi salah satu aktris paling berbakat di generasinya. Selain itu, aktivismenya yang gigih menunjukkan bahwa ia tidak hanya akan dikenal sebagai aktris, tetapi juga sebagai salah satu suara penting dalam perjuangan untuk lingkungan dan keadilan sosial.
Shailene Woodley telah membuktikan dirinya sebagai seorang aktris yang serbaguna, aktivis yang berdedikasi, dan individu yang hidup dengan keyakinan kuat. Perjalanan hidupnya, baik di layar maupun di luar layar, telah menginspirasi banyak orang dan memberikan contoh bahwa seseorang bisa menggunakan ketenaran mereka untuk mendukung perubahan positif di dunia.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Fatcai dalam Budaya Tionghoa: Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran disini